Langkah Praktis Dapat Beasiswa Kuliah di King Abdulaziz University, Jeddah

 Jika seseorang mendengar negara Saudi Arabia, biasanya yang terlintas dipikiran orang itu adalah Islam, Haji dan Umroh, panas, ataupun gurun pasir. Itu semua tidak ada salahnya dan wajar saja jika berpikiran seperti itu. Namun, kini Kerajaan Saudi Arabia sedang gencar menyiapkan ekonomi negaranya dari awalnya ekonomi berbasiskan minyak menjadi ekonomi yang lebih beragam seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pariwisata.

Sektor pendidikan pun menjadi salah satu pusat perhatian negara ini. Investasi dibidang pendidikan sangat besar dilihat dari melimpahnya dana penelitian untuk kampus atau pusat-pusat riset. Universitas-universitas Saudi Arabia pun tak melulu tentang keislaman, tapi ada ilmu pengetahuan umum. Lihat saja kampus baru KAUST yang fokus di science and technology. 

Oke cukup ya muqodimah-nya hehe. Kalau mau explore lebih jauh tentang visi Saudi Arabia 2030, silahkan klik ini.

Kita masuk ke pembahasan intinya, yaitu langkah-langkah untuk dapat beasiswa kuliah di Saudi Arabia. Tulisan kali ini berfokus pada pascasarjana (S2 & S3) ya. Untuk S1 menyusul ya. Magister (S2) di Arab Saudi di tempuh dalam waktu normal 4 semester atau 2 tahun kurang dengan maksimal 4 tahun. Sedangkan Doktoral (S3) di tempuh paling cepat 6 semester atau 3 tahun. Bahasa pengantar di keduanya full English. Jadi tak perlu khawatir jika belum bisa berbahasa Arab. Walaupun kemampuan bahasa Arab sangat berguna di kehidupan sehari-hari.

Supaya lebih semangat, kita cek dulu benefit apa saja yang akan kita dapat dari beasiswa ini.

• A monthly bursary of SR 1,900
• A preparation allowance when coming for the first time of SR 1,800.
• The candidate would receive the health care.
• Providing an accommodation and facilities.
• Subsidized meals can be provided for the candidate.
• A total sum of SR 4,000 for PhD, and SR 3.000 for masters’ allowance for printing the thesis.
• An allowance of SR 2,700 for shipping books (when graduated).
• Providing the candidate with a two-way ticket annually.

Alhamdulillah lumayan ya. Silahkan cek channel youtube saya Fajar Notes tentang beasiswa ini dan kehidupan mahasiswanya.

Saya sarankan untuk riset tentang jurusan dan kampus terlebih dahulu agar mantap hatinya. Jika sudah oke, langkah berikutnya adalah melengkapi persyaratan.

Karena saya kuliah di King Abdulaziz University (KAU), maka persyaratan berikut berlaku di KAU tetapi pada dasarnya hampir sama dengan universitas lainnya.

1. Usia maksimal untuk Doktoral = 35 tahun, Magister = 30 tahun.

2. Mempunyai ijazah dari universitas yang baik dengan predikat sangat baik / IPK > 3.00.

3. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris IELTS atau TOEFL. (maks 2 tahun)

TOEFL (PBT): 500

TOEFL (CBT): 173

TOELF (IBT): 61

IELTS: 5

4. Memiliki catatan perilaku yang baik dan sehat secara medis

5. Belum pernah dikeluarkan dari universitas kerajaan (Arab Saudi)

Persyaratan dokumen:

1. Curriculum Vitae. Usahakan buat CV akademik ya, artinya penghargaan dan karya tulis jangan lupa di cantumkan.

2. Statement of purpose dalam bahasa Inggris untuk semua program kecuali Studi Islam dan Bahasa Arab. Motivasi dan tujuan kamu untuk melanjutkan kuliah di Arab Saudi dan kampus tujuan.

3. Scan ijazah

4. Scan transkrip

5. Scan dua surat rekomendasi dari profesor

6. Scan paspor yang masih berlaku minimal satu tahun

Setelah semua dokumen kamu siapkan, langsung menuju aplikasi onlinenya di https://ags.kau.edu.sa/outpsgadm/INDEX.ASP

Tata cara daftar:

1. Create your account.

2. Masukan email kamu, nanti kamu akan dikirimkan username dan password untuk masuk ke sistem. Klik register, dan cek email kamu.

3. Pastikan kamu menerima email dari Deanship of Graduate Studies KAU dengan baik. Kamu akan menerima username dan password.

4. Gunakan username dan password tadi untuk login ke sistem. Tampilannya agak sedikit ketinggalan jaman sih, tapi yaudah kita ikutin aja ya hehe

5. Terdapat 6 langkah yang harus kamu ikuti dengan baik, jangan sampai ada yang tertinggal ya. Asalkan dokumen sudah kita siapkan, Insya Allah mudah.

6. Isi formulirnya ya

Personal data: Berisikan data-data pribadi kamu. Jika nama kamu hanya dua suku kata, maka isi First Name dan Family. Tapi sebaiknya ubah nama kamu di passport menjadi tiga suku kata karena nanti akan diubah juga ketika kita mau berangkat. Seperti nama saya hanya Ahmad Fajar, kemudian saya tambahkan nama ayah dibelakang nama saya.

Education:  hal-hal tentang pendidikan sebelumnya. Jika melamar Magister, maka isi dengan pendidikan S1, jika Doktoral isi dengan S2.

Registration Program: Pilih program studi yang kamu inginkan. Hanya bisa memilih satu program. Jadi tentukan dengan bijak ya. Pelajari dahulu di website fakultasnya.

Attached Files: kamu bisa upload dokumen-dokumen yang diperlukan.

Confirmation: halaman konfirmasi terhadap aplikasi kamu secara keseluruhan. Silahkan di cek lagi karena jika sudah submit, tidak bisa diubah lagi data-data yang kita isi.

Pada kolom request state itu menerangkan status aplikasi kamu. Di contoh ini unconfirmed karena kita belum submit. Jika sudah submit akan berubah.

Submit deh jika sudah semua lengkap dan yakin. Bismillah.

Berdasarkan pengalaman saya, butuh waktu sekitar 1 – 1,5 tahun sampai kita dinyatakan diterima dan siap untuk diberangkatkan. Jadi sabar-sabar ya. Selagi penantian itu, kamu bisa melanjutkan aktivitasmu.

Artikel ini adalah bagian pertama dari artikel berseri tentang kuliah di Arab Saudi mulai dari informasi beasiswa, cara daftar, persiapan keberangkatan, sampai suasana belajar di kampus Arab Saudi khususnya King Abdulaziz University. Jika ada pertanyaan terkait pendaftaran atau kuliah di Arab Saudi silahkan tanya di kolom komentar ya, supaya teman-teman lainnya bisa baca juga.

Insya Allah artikel berikutnya membahas tentang pengumuman diterima dan persiapan keberangkatan menuju Arab Saudi. Doain ya hehe.

*Tulisan dari saudara Ahmad Fajar, mahasiswa master Computer Science di King Abdulaziz University